Senin, 12 Juli 2010

family

dah lama fakum

dah lama gak isi blog karena sibuk kerja kerja kerja di lapangan..
sekarang mulai Juli 2010 kerja dah gak sibuk tapi sebel, karena dah biasa kerja sekarang lebih banyak duduk2 nya hehehe

Selasa, 22 Desember 2009

Hanya Mereka Yang Tidur

Hanya mereka yang tidur yang tidak melakukan kesalahan
Orang yang sesungguhnya bahagia adalah orang yang dapat menikmati pemandangan sekalipun ia tersesat jalan
Kekalahan Anda bukanlah akhir dari segalanya; jika Anda menyerah, itulah akhir dari segalanya
Keteguhan hati adalah mengalami kekalahan demi kekalahan tanpa kehilangan semangat
Ingatan masa lalu, bisa menjadi kutukan masa kini
Setelah semua diucapkan dan dilakukan,ternyata lebih banyak yang diucapkan ketimbang yang dilakukan
Mereka yang berhak memegahkan diri, tidak perlu memegahkan diri
Sahabat sejati adalah mereka yang masuk ke dalam hidup kita di saat seluruh dunia meninggalkan kita
Berbuat baiklah pada mereka yang tidak baik; sebab mereka paling membutuhkannya
Sekalipun dunia itu penuh dengan penderitaan; ia juga penuh dengan kemenangan di atasnya
Rahasia kehidupan adalah untuk tidak berhenti berpikir. Dan berhenti memikirkan diri sendiri
Senjata yang paling ampuh di muka bumi ini adalah jiwa manusia yang menyala-nyala
Mengampuni dapat diibaratkan membebaskan tawanan dimana tawanan itu adalah diri kita sendiri
Sekalipun kita adalah produk masa lalu kita ,Namun kita tidak perlu ditawan olehnya
Orang yang membuat kita marah, dialah yang sesungguhnya sedang mengendalikan hidup kita
Rasa takut mengalahkan paling banyak orang di dunia ini, ketimbang hal-hal yang lain
dan ingatlah
Akan ada suatu hari yang merupakan hari yang terakhir bagi kita

Jumat, 11 Desember 2009

ANAK-ANAKKU



ANAK-ANAKKU

Biasanya, bagi seorang anak yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..

Akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya..
Lalu bagaimana dengan Bapak?

Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Bapak-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Bapak bekerja dan dengan wajah lelah Bapak selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak kecil……
Bapak biasanya mengajari anaknya naik sepeda.
Dan setelah Bapak mengganggapmu bisa, Bapak akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Pak, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut anaknya terjatuh lalu terluka….

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Bapak dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu anaknya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.
Tetapi Bapak akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Bapak melakukan itu karena Bapak tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Bapak yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Bapak benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja…..
Kamu mulai menuntut pada Bapak untuk dapat izin keluar malam, dan Bapak bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Bapak melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Bapak, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Bapak, Ibu datang membujukmu agar tidak marah.
Tahukah kamu, bahwa saat itu Bapak memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Bapak sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu.

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Bapak melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Bapak adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…
Ketika melihat anaknya pulang larut malam hati Bapak akan mengeras dan Bapak memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Bapak akan segera datang?
“Bahwa anak kecilnya akan segera pergi meninggalkan Bapak”

Setelah lulus SMA, Bapak akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Yang terbaik.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Bapak itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Bapak tetap tersenyum dan mendukungmu atas pilihan anak-anaknya.

Ketika kamu menjadi dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Bapak harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Bapak terasa kaku untuk memelukmu?
Bapak hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Bapak ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Bapak lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Bapak melakukan itu semua agar kamu KUAT….kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Bapak.
Bapak pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta mainan, dan Bapak tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…

Kata-kata yang keluar dari mulut Bapak adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Bapak, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Bapak belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Bapak merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda dan akan diwisuda sebagai seorang sarjana.
Bapak adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Bapak akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “anak-anaknya tidak manja, berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Dan akhirnya….

Saat Bapak melihatmu duduk di Panggung Pelaminan nanti bersama seseorang perempuan yang di anggapnya pantas mendampinginya, Bapak pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Bapak pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Bapak menangis karena Bapak sangat berbahagia, kemudian Bapak berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Allah SWT, Bapak berkata: “Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik…. Lindungilah anak-anakku…
Anak kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi manusia dewasa….
Bahagiakanlah ia bersama …”

Setelah itu nantinya Bapak hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Bapak telah menyelesaikan tugasnya….

Bapak kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..

Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Bapak… tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya

DUKA CITA

Innallilahi Wainnallilahi Rojiun
Telah berpulah kerahmatullah Mertua/ Orang tua Laki-laki
Padin Datuk Mangkudun
Pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2009 sekitar pukul 20.15 WIB
Di Kampung Ateh Kecamatan Palambayan Tangah Kabupaten Agam
Bukit Tinggi.
Dikebumikan pada hari Kamis setelah Shalat Ashar.
Semoga Arwah beliau diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan
ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya Amin.
Bagi keluarga yang ditinggalkan agar iklas menerimanya.

TIPS MENGHADAPI KOMPLAIN PELANGGAN

TIPS MENGHADAPI PELANGGAN YANG KOMPLAIN.


1. DENGARKAN

Jangan bersikap DEFENSIF, dengarkan dahulu keluhannya. Mereka harus menyempatkan waktu dan tenaga untuk datang ke kantor tidak sekedar iseng.

Pelanggan yang mengajukan komplain kebanyakan pelanggan yang loyal.

2. BER-EMPATY

Pelanggan yang komplain datang dengan rasa kecewa atau tidak puas, soal keluhannya salah atau benar itu persoalan berikutnya. Berikan rasa empaty dan perhatian kepada mereka.

3. INDIVIDUAL

Setiap pelanggan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda. Ajukan pertanyaan hingga kita dapat menemukan dan menganalisa persoalannya, ada baiknya kita berikan pertanyaan apa kira-kira solusi yang diinginkannya

4. SELESAIKAN

Disamping menanyakan solosi kepada pelanggan, jangan lupa selesaikan keluhannya sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Pilih jalan keluar yang paling fair dan ambil langkah-langkah agar kesalahan tersebut tidak terulang lagi.

5. LAPORKAN

Bila penyelesaiannya membutuhkan waktu, beritahukan dengan pasti kepada pelanggan kapan semuanya selesai.

6. DICATAT

Buat catatan keluhan pelanggan dan solusinya, selain agar keluhannya ditindak lanjuti dengan tuntas, dapat digunakan untuk memparbaiki mutu dan pelayanan..


TIPS MENAWARKAN SUATU PRODUK.


Jangan langsung menawarkan produk, tetapi bentuk dahulu kepercayaan calon pelangan pada kepribadian kita.

Menjaga hubungan baik dengan pelanggan, karena kita bekerja dengan sungguh-sungguh.

Kritikan yang diberikan calon pelanggan dapat membuat kita lebih pintar dan maju.

Yakin akan produk kita yang terbaik.