MEMILIH PEMIMPIN YANG BAIK

Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin." (At-taubah: 128)

Dalam ayat tersebut Allah memberikan gambaran yang jelas mengenai sosok seorang pemimpin yang patut diteladani oleh seluruh ummat yang ada di muka bumi ini.
Agar kepemimpinannya mampu mengayomi dan mensejahterakan masyarakat yang dipimpinnya.
Dengan sifat-sifat atau karakter-karakter khusus yang diberikan Allah kepada kekasih-Nya, Muhammad saw, maka sepatutnya para pemimpin itu--dalam semua level yang ada-- bisa mencontoh dan merujuk kepadanya.

Karakter-karakter atau sifat-sifat khusus yang dimaksud adalah :

PERTAMA,
Apabila seorang pemimpin akan memimpin bangsa atau sekelompok orang, maka hal yang terpenting untuk diperhatikan adalah utusan tersebut hendaknya orang yang sudah mengetahui seluk-beluk atau paling tidak mengerti gambaran mengenai komunitas masyarakat yang akan dihadapi.
Hal ini untuk lebih mendekatkan sosiokultural masyarakat tersebut sehingga masyarakat tidak dengan serta-merta menolak utusan tersebut karena utusan yang datang kepada mereka itu merupakan bagian dari mereka sendiri.

KEDUA,
Apabila seorang pemimpin haruslah senantiasa merasa senasib, seperjuangan, dan sepenanggungan terhadap kondisi yang sedang diderita bangsanya. Seorang pemimpin yang berpihak atau memikirkan rakyatnya. Dengan perhatian yang penuh kepada rakyat yang dipimpin dan mencoba berlaku seperasaan dengan mereka, sudah barang tentu mereka akan merasakan kedekatan dengan pemimpinnya dan bersimpati kepadanya. Seorang pemimpin tidak perlu membual dengan janji-janji kosong.

KETIGA,
Seorang pemimpin selalu menghendaki keselamatan atas umatnya dan menempuh jalan keselamatan dan menyelamatkan umatnya.

KEEMPAT,
Seorang pemimpin harus mempunyai rasa kasih sayang terhadap umatnya. Dalam sebuah hadis, "Ya Allah ini (korban) atas namaku dan atas nama umatku yang tidak berkorban."