Jumat, 11 Desember 2009

PENGALAMAN MENJADI SALES SPEEDY

Pengalaman menjadi Sales Speedy.
Gimana sih cara yang baik untuk menawarkan sesuatu produk kepada konsumen ?
Yah kalau dibilang susah ya susah, tapi kalau dibilang mudah.. ya sangat mudah sih..
Pada dasarnya kalau kita mau menawarkan sesuatu produk, maka kita harus tau tentang manfaat, guna dan keuntungan dari produk tersebut, dan kalau mungkin kita juga bisa menjelaskan kekurangan atau kelemahan produk tersebut sekecil mungkin. Sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli produk yang kita tawarkan.
Saya pernah menawarkan produknya TELKOM, yaitu salah satunya tentang akses ke Internet dengan menggunakan SPEEDY.
Karena saat ini saya juga salah satu pengguna SPEEDY.
Selamat siang.... Pak ?
Apakah Bapak berminat untuk menggunakan akses Internet ?
Saya akan menawarkan untuk Bapak mau menggunakan SPEEDY untuk akses internet

Ahh... SPEEDY mahal.. dan katanya SPEEDY sering ngelag.

Dan saya kuatir kalau pasang internet, ntar anak-anak saya suka buka situs porno.

Calon pelanggan yang begini kita harus bisa menjelaskan dengan baik dan tepat suatu produk yang akan kita tawarkan dengan banyak keuntungan dan kemudahan.
Wah... Pak masa sih mahal ? coba Bapak bayangkan kalau kita menggunakan internet maka anak-anak akan lebih banyak bisa mengakses pelajaran sekolahnya dari Internet.
Coba kalau harus membeli buku-buku, dah mahal harus mencari keluar dan lain lain.
Trus kalau anak-anak pingin punya koleksi lagu, film dan sebagainya kan gak perlu beli cassete atau cd nya, cukup dengan mengakses Internet semua bisa di dapat.
atau kalau Bapak ingin membeli sesuatu kan gak perlu pergi ke tempat nya, cukup Bapak mengaksesnya dan bayar dech via ATM bapak, sangat mudah kan.

SPEEDY katanya kurang bagus......

Nah dalam hal pertanyaan ini kita harus tau betul tehnologi dari suatu produk tersebut.
Misalkan kita jelaskan kepada calon pelanggan bahwa SPEEDY akan baik kalau jaringan perkabelan di rumah Bapak dalam keadaan baik.
SPEEDY tidak boleh ada paralel sebelum spliternya, sehingga Bapak dapat menggunakan akses speedy secara bersamaan dengan menggunakan telepon tanpa ada gangguan.
Kita juga harus jelaskan kepada calon pelanggan bahwa koneksi SPEEDY dapat disetting dengan cara Otomatis (PPPoE) atau dial up (Bridging).
Setting Otomatis maka begitu modem dihidupkan maka perhitungan waktu atau bite nya akses ke Internet sudah berjalan, maka dalam hal setting seperti ini Bapak harus mematikan modem jiga tidak menggunakan internet.
Setting Dial Up maka kita harus mengkonek terlebih dahulu baru dihitung dan kalau kita mau selesai cukup kita mendisconnect kan.
Ada lagi yang perlu nantinya untuk Bapak perhatikan, jika Bapak sudah menjadi pelanggan SPEEDY dan Bapak memilih Quota 1 Gg, maka Bapak jangan terlalu sering membuka atau mendownload lagu, film apa lagi nonton video streaming maka quota Bapak akan cepat habis.

Trus kalau kelebihan pemakaiaanya ?
Yah bapak akan menambah biaya lagi setiap kelebihan 1 mega biayanya sebesar Rp 500,- Dalam quot 1 Gg bukan waktu yang dihitung tetapi pemakaian bite nya yang dihitung.
Kalau Bapak memilih Time Based, maka yang dihitung bukan pemakaian bite nya, tetapi waktu yang dihitung saat Bapak tersambung dengan internet.
dan kelebihan waktu per jam nya biayanya Rp. 1.500,- setiap jam.

Anak-anak kalau buka situs porno apa bisa di blok

Yah namanya ada terjadi suatu perubahan, pasti ada konsekuensinya. Kalau ingin maju pasti juga ada tantangannya. dan kalau mereka tetap ingin melihat situs tersebut, kita cukup mengingatkan kalau itu tidak baik dan itu harus dibuat sebagai pelajaran dan education kepada anak-anak kita untuk tidak berbuat seperti itu.

Oh gitu yaaa......
Ya jadi saya akan menjadi pelanggan SPEEDY

Nah kalau sudah begini keadaanya maka pelanggan puas dengan keterangan yang kita berikan dah Bapak tersebut sudah menjadi pelanggan SPEEDY.

Terakhir kita titipkan pesan ke Bapak tersebut untuk menyebarkan kepada rekan-rekannya, familynya bahwa menggunakan SPEEDY banyak keuntungan dan kualitasnya pun bagus.

Demikian pengalaman saya menjadi sales SPEDY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar